Archives

Akal dan Kitab Suci -2-

Akal tanpa cinta hanya akan membuat manusia sampai pada tingkat ilmu mempertanyakan kitab suci dan menyetarakan tuhan.
Jika akal menjadi busur, kitab suci menjadi panah, ilmu yang menjadi arah maka cinta adalah kekuatan untuk mengarahkan.
kitab suci yang begitu padat tidak akan dipelintir oleh akal jika ada cinta yang mendampinginya.
Output perilaku yang diciptakan akal melalui kitab suci tidak akan membawa kebaikan jika tidak diikuti cinta.

Tak kenal maka tak sayang..
Cinta mengenalkan manusia pada tuhannya
Cinta mengenalkan manusia pada kehidupannya.
Relatif dan padat akan jelas batasnya ketika dimasuki cinta.

Di kitab suci manapun, ada dosa untuk kejahatan, ada pahala untuk kebaikan.
Tapi manusia menembus sendiri batas 'manusianya' untuk merasa punya hak atas kehidupan.

Pertanyaan dasarnya adalah, apa kau percaya tuhan..?
Kalau ada yang bilang tidak, lalu kenapa kau begitu takut pada kematian..?
jika kau tidak percaya, kenapa kau bisa bangun pagi ini..?
Proses tidur bahkan tidak sampai ilmu manusia untuk mengolahnya, lalu dimana akalmu ketika kau merasa mempertanyakan si pemilik tidurmu.

Kalau kau percaya tuhan, maka poin dasar untuk percaya adalah cinta.

Kau cinta pada orangtuamu, maka kau akan percaya pada mereka.
Jika kau cinta pada istrimu, kau akan percaya padanya, maka cemburu, iri, curiga, akan hilang dengan sendirinya.

Jika kau mencintai istrimu, maka kau akan mencintai hidupnya, kau akan mencintai pekerjaannya, kau akan mencintai keluarganya, kau akan mencintai semua yang ada dalam bagian hidupnya.
Kau akan mencintai rambutnya, hidungnya, kukunya, matanya dan semua komponen hidupnya. Disitulah akalmu kau arahkan..

Hidup punya aturan..
Sekarang apa kau percaya pada si pengatur hidup..?
Jika kau percaya, maka kau akan percaya pada peraturannya..
Jika kau percaya tuhan, kau harus percaya pada pada ciptaannya..

maka kembali lagi ke posisi awal, jika kau percaya tuhan, dasarnya adalah cintamu padanya..
Lalu apa yang kau harapkan dari tuhan..? tentu cintanya padamu..

Kau mencintai tuhan, kau harus mencintai langit, kau harus mencintai pohon, kau harus mencintai daun, kau harus mencintai burung, kau harus mencintai apa saja yang dicintai tuhan.
Kau mengharapkan cintanya, makanya kau percaya padanya.

Kau mencintai tuhan, kau mencintai ciptaannya, kau percaya tanah itu ciptaan tuhan maka kau mencintai tanah, maka kau mencintai padi karena padi ditanam di tanah, kau akan mencintai makananmu, karena ada padi disana, maka kau mencintai kesehatanmu dengan memilih makanan yang baik untuk kesehatanmu.
Lalu padat dan relatif itu akan dicerna sendiri oleh akal, tidak perlu ada resep dokter untuk kesehatan dan larangan ini itu tentang kesehatan jika manusia menggunakan akalnya seperti di atas.

Banyak lagi contohnya, bahkan hal terkecil dalam hidup manusia tidak ada yang tidak berhubungan dengan tuhan.

Manusia modern sering memotong akalnya dalam siklus seperti di atas.
Manusia mencintai tuhan, tapi tidak mencintai hutan malah sangat cinta pada uang. Bukankah hutan termasuk dalam proses uang..?
Ada kertas disana, ada kayu, ada pohon, pastinya ada hutan. Mesin pencetak uang juga diurai menjadi satu persatu maka pasti ada hutan disana.
Jika manusia percaya ada tuhan dalam uang, akankah manusia menyalahkan uang atas nasib hidupnya..?

Manusia modern membuat semuanya terbalik..
Membenturkan yang padat seolah-olah bisa dicairkan dan mengeraskan yang relatif itu..
Harusnya mengeraskan yang padat dan membenturkan yang relatif sehingga tercipta kreativitas dan keindahan.

Benturan dalam wilayah padat membuat manusia menguasai, benar salah terletak di tangan manusia. Dia yang benar dan manusia yang lain salah, karena ego manusia tidak mau di pihak yang salah.
Coba benturkan ke wilayah relatif, Teknologi contohnya. internet bukankah kreativitas di wilayah relatif..? kita bisa chatting, ngeblog, tukar informasi dan banyak hal lain. Coba diurakan, bukankah itu hanya terdiri dari kabel, gelombang, komputer yang isinya kalo diurai jadi hal-hal yang biasa kita lihat di sekitar.
Benturan di wilayah relatif akan menghidupkan yang mati dalam diri manusia.. akal bekerja menjadi ilmu.

Seperti sebuah lagu, jika surga dan neraka tak pernah ada, apa yang dicari manusia..?
Manusia mencari surga atau mencari cintanya tuhan..?
Kalaupun ada surga dan neraka, apakah manusia akan tetap mengejar surga jika ternyata Tuhan lebih sering di neraka..? *saya tidak menyuruh orang masuk neraka..
Bukankah neraka juga punya tuhan..? manusia ingin surga tapi tidak mau ke neraka.

Cinta, akal,kitab suci dan ilmu akan berkombinasi menempatkan manusia pada satu titik, bersyukur.
Bersyukur karena percaya pada tuhan.

Kalau dikembalikan ke peradaban sebelum kitab suci, apakah orang percaya pada apa yang dia percayai..? Iya
Tidak ada peraturan hidup, tapi percaya. Terlepas yang dia percayai itu benar atau salah, tapi konsep cinta yang akhirnya membuat akalnya percaya pada apa yang dia percayai itu yang harus dilihat.
Ketika sudah ada kitab suci, percaya itu yang tidak dibangun oleh manusia modern dalam arti kehidupan.
Kenapa kita berdebat di wilayah yang jelas sekali padat.

'Jadi tidak boleh membedah kitab suci..?' justru karena manusia punya akal maka kitab suci itu dijadikan ilmu hidup.
kembali lagi ke kalimat awal, percaya.
'Lalu kenapa ada kitab suci kalau kita sudah percaya...?' justru melalui kitab suci akhirnya manusia modern percaya, kalau tidak ada bagaimana kita percaya tuhan, kita bukan nabi.

Satu tidak pernah benar-benar satu artinya, karena manusia modern tidak percaya satu itu satu.
Presiden tidak pernah benar-benar presiden dalam arti presiden sebenarnya, karena presiden tidak percaya, presiden itu presiden dalam hukum hidup. *bingung kan..
Presiden sewaktu-waktu jadi pedagang, jadi pengusaha, jadi tukang kredit, jadi sopir.

Sekali lagi, kita sebagai manusia modern sangat-sangat rewel untuk urusan percaya.

Cinta mengarahkan akal kita untuk percaya pada yang membuat peraturan hidup, menyakini aturan hidupnya dan menggunakan akal kita menjadi ilmu untuk mencari cinta sang pemberi akal.


*huah.. mumet saya nulisnya.
Kadang apa yang dipikir itu ketika jadi sebuah tulisan malah membingungkan.
Semoga bermanfaat, ini hanya artikel, ambil saja yg baik karena ini murni muncul dari pemikiran yang tanpa referensi.
Hanya melihat, mendengar dan memperhatikan dari sekitar..
Besok-besok saya nulis yang ringan2 aja.. mumet saya.. :D


Link Terkait
Akal dan Kitab Suci

Telusuri Jejak..
Akal dan Kitab Suci

Kapan pertama kali kitab suci ada..?
Kalo direka-reka menurut ilmu manusia, mungkin sekitar 130 abad yang lalu atau 13 milenium yang lalu.
Ketika nabi Daud pertama kali menerima wahyu dari Tuhan dan terciptalah Zabur, lalu menyusul Taurat, Injil dan kemudian disempurnakan oleh Al-Qur'an. *saya mengambil sudut pandang islam.
Bukankah kita mengenal nabi-nabi sebelum nabi Daud..?
Bukankah kita tahu ada peradaban sebelum itu..?
Lalu kenapa orang-orang di masa itu begitu lama masa hidupnya, sampai ratusan tahun bahkan ada yang mencapai ribuan tahun.
Begitu lama sampai mungkin mereka masih bisa melihat tujuh generasi di bawahnya.

Masa sekarang, umur manusia rata-rata hanya sampai 70-80 tahun.
Itu bahkan sudah sepuh banget, walaupun ada yang sampai 90-100 tahun, tapi sudah tidak bisa mengontrol dirinya lagi, sudah bergantung pada orang lain.

Lalu apa hubungan kitab suci dan manusia..?
Kalau diambil perbandingan di atas, maka umur manusia sebelum mengenal kitab suci lebih lama daripada orang yang sudah mengenal kitab suci.

Kenapa..? Why..?
Kenapa Allah baru menurunkan kitab suci setelah begitu lama tercipta peradaban di muka bumi.

Karena orang-orang di peradaban yang lalu tidak perlu kitab suci untuk mengatur hidupnya, sedangkan orang-orang di masa sekarang butuh kitab suci untuk mengatur hidupnya.
Karena peradaban yang lalu punya hukum dan aturan hidup dalam dirinya masing-masing, sehingga tidak perlu adanya kitab suci, sedangkan di masa sekarang kitab suci adalah hukum dan pengaturan hidup bagi manusia.
Karena peradaban yang lalu, disitulah para nabi-nabi ada sehingga orang-orang di masa itu punya panutan. sedangkan sekarang, orang-orang tidak punya panutan makanya diberi kitab suci.

orang-orang di peradaban yang lalu lebih simpel cara berpikiranya, sangat patuh pada pemimpinnya. Itu bisa kita lihat dalam kisah-kisah para nabi.
Orang-orang di masa sekarang (orang modern) sangat rumit cara berpikirnya, rewel lebih tepatnya. Semua hal dipertanyakan, makanya ada kitab suci untuk memberi batas dan menjaga manusia agar tetap berada di jalur 'manusia'.

Mari kita kembali ke belakang, bukankah manusia adalah masterpiecenya Allah..?
hingga diberi keistimawaan yang berupa akal pikiran.
itulah dasar kita menjadi khalifah di muka bumi.
Dan diberi tuntunan hidup dalam bentuk kitab suci karena kita berakal.

Makhluk ciptaan tuhan yang lain tidak ada yang diberi akal, jadi kambing tidak perlu kitab suci.
Akal membutuhkan kitab suci seperti busur dan panah, akal sebagai busur dan kitab suci sebagai panah.
Dan untuk mengolahnya, kita membutuhkan ilmu.
Panah tanpa busur, itu tidak akan sampai kemana-mana. hanya akan melukai sekitarnya.

Kitab suci menjadi hukum kita dalam hidup, menjadi acuan kita.
Lalu ada hukum eksternal, itulah yang banyak kita temui sekarang. UU, peraturan, adat, kepres, piagam PBB dan sebagainya.
Hukum itu mengikat, padat dan memaksa. Tidak boleh diganti jadi apapun, itu hukum. Ganti satu huruf aja gak boleh, itu hukum.
Bedanya adalah, kitab suci adalah hukum internal dalam dirimu yang nanti outputnya adalah perilaku.
sedangkan yang lain seperti UU, peraturan adalah hukum di luar dirimu yang mengatur dirimu dalam bermasyarakat.

Kita memerlukan akal kita dan mengolahnya dengan ilmu kita supaya aplikasi di kehidupan kita benar-benar berguna.

Jika ada yang padat yaitu hukum, berarti ada yang cair donk, berarti ada yang relatif.

Subuh itu 2 rokaat, itu hukum.
Bacaannya jelas, tata cara sholat, dari mulai takbir hingga salam itu padat. gak bisa diubah-ubah.
Tapi khusyuknya sholat, itu relatif. Langgam pengucapan bahasa ketika sholat itu juga relatif, menyamakan dengan logat arab itu bagus, tapi kalau tidak bisa ya tidak apa-apa.

Kalau dengan skala yang lebih besar, kebudayaan itu jelas relatif, pendidikan itu relatif, politik itu relatif, kesehatan itu relatif. yang menjadi ranah hukum adalah administrasinya, aturannya.
Musik itu relatif, jelas. Kamu tidak bisa memasukkannya ke ranah hukum, tidak bisa membandingkan musik si A dengan si B, karena relatif dan akan banyak unsur menyertainya.
Ranah hukumnya adalah tidak boleh membajak, karena ada hukumnya tentang pembajakan.

Di daerah-daerah yang relatif inilah timbul yang namanya kreativitas, disinilah akal dan ilmu dipakai.

Manusia modern menggunakan akalnya tanpa berpegang pada hukum hidupnya, yaitu kitab suci.
Seperti kitab suci yang dipakai dalam hidup tanpa menggunakan akal.
kedua-duanya tidak akan jadi apa-apa.

Banyak yang mencampur-adukkan wilayah hukum dan kreativitas.
Agama bercampur dengan politik..
Akhirnya, agama menjadi relatif dan politik jadi wilayah yang padat.
Ulama berdakwah di ajang politik dan agama digiring untuk menjadi pengikut politik tertentu, itulah pemikiran manusia modern sekarang.

Musik Dangdut katanya musik kampungan, itu kan relatif. Kau harus mendengar musik yang lain untuk membandingkannya dan itu belum cukup. Karena kau hanya punya dua daun telinga.
Karena itu dengarkanlah melalui telinga yang lain, kalau tidak bisa berarti jangan memvonis. Disitulah akal dan ilmu.

Kalau negara mengeluarkan peraturan, harga minyak goreng adalah Rp.5000 *umpama
Itu hukum, aturan, semuanya yang termasuk ke wilayah hukum harus menggunakan peraturan itu.
Tapi manusia modern mencampurkannya jadi wilayah relatif, ada yang Rp.6000, Rp.7500 sbg. Akhirnya rancu kan.

Gaji DPR dalam UU adalah 20 juta *umpama lagi. Itu peraturan, padat.
harusnya kan cuma itu, tapi ternyata bisa jadi relatif, bisa jadi 50 juta.

Yang mencuri harus dihukum. Itu peraturan
Jadi relatif ketika mencuri tapi pakai dasi tidak perlu dihukum, lha itu apa..
peraturan ya peraturan, hukum ya hukum. A ya A, hijau ya hijau, jangan abangan.

Tapi ketika masuk ke wilayah kreativitas, wilayah relatif malah hukum yang dipakai.
Dilarang pesbukan, lha itu jelas-jelas hukum je, padahal tidak ada dalam kitab suci manapun tentang pesbukan.
Yang ada adalah, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. dan itu masih wilayah relatif, berlebihan itu masih bisa dijabarkan dengan lebih luas.
Menulis saja sekarang sudah masuk wilayah hukum, ada UU ITE.

Yang mau masuk kedokteran UGM membayar minimal 70 juta *umpama lagi dan lagi
berarti yang tidak bisa membayar minimal sejumlah itu tidak bisa masuk kedokteran UGM, itu kan jadi wilayah padat, menjadi hukum yang jelas-jelas tidak ada di UU tentang pendidikan.
Jika ada minimal, berarti jika membayar diatasnya peluang masuk bisa lebih besar.
Padahal pendidikan adalah wilayah relatif. Otak dan kreativitas manusia jadi nomor sekian karena adanya peraturan itu.

Tapi manusia modern *kita maksudnya sangat rewel, hingga teori di atas dimentahkan dengan argumen-argumen masing-masing.
Kitab suci bisa diperdebatkan, apalagi undang-undang, peraturan dan sebagainya.
Karena akal bisa di kendalikan manusia, dan ilmu serta kitab suci bisa dikaji ulang oleh manusia modern maka Allah menitipkan satu unsur lagi untuk menyertai akal tersebut, yaitu cinta.

*Walah, jadi panjang gini postingannya dan melebar kemana-mana.. hehehe
mungkin bagusnya disambung aja di artikel berikutnya supaya nyambung sama kalimat pertama.Saya harap tidak mumet membacanya, saya yg nulis aja agak-agak mumet, tapi ini hanya artikel, semoga berguna dan bisa diambil intinya..

Link Terkait
Akal dan Kitab Suci -2-

Telusuri Jejak..
Gosip Setelah Tebak Gambar


saatnya melihat ke atas, tidak ada sesuatu yang kebetulan..

'Wah.. Negeri Emprit main petasan..'
'Iya, aku baru turun dari bawah'
'Gimana laporannya..?
'Sejauh ini aku membawa beberapa orang dan lagi menunggu beberapa lagi..'
'Bagaimana isu yang berkembang di bawah..?'
'Kacau, rancu.. simpang siur..teori kemungkinan semua'
'Siapa sih yang buat..? kamu bawa gak orangnya...? aku pengen lihat wajahnya.'
'Jelaslah aku bawa, belum ku interogasi, nunggu laporan si bos.'
'Aku juga nunggu perintah si bos nih, apa aku jadi turun ke bawah..'

Secepat kilat sebelum sempat mengedipkan mata

'Hah, udah turun..?'
'Udah, syukurlah aku jadi banyak kerjaan..'
'Kenapa..?'
'Iya, setelah kejadian banyak orang yang bersatu, tapi sempat lihat konfrensi pers juga sebelum naik'
'Oya, emang menarik konfrensi persnya..?'
'Tidak sih buatku, tapi mungkin menarik buat negeri emprit..'
'Hahahaha, aku tau, telenovela kah...?'
'Buatku iya, tapi jadi membuka banyak kemungkinan teori disana..'
'Pencitraan lagi ya, padahal baru milih gambar, dasar negeri emprit dah di SP ma si bos'
'Salah pilih tebak gambar, percobaan pertama sudah langsung gagal'

'Ngapain dia melebarkan masalah, cukup protokoler ucapan belasungkawa sepertinya dah cukup. Yang pentingkan aksi setelahnya..'
'Mungkin dia pikir dia Ronald Reagan..'
'Ah beneran telenovela deh, apa dia pikir ucapannya tidak memberi efek bola besar buat negeri emprit..'
'Itulah, terlalu penuh gelasnya. Lupa inti kejadian dan imbas setelahnya.'
'lalu gimana reaksi negeri emprit..?'
'Hey, negeri emprit itu tahu cara tersenyum, itu yang aku suka dari negeri emprit.'
'Bagaimana ya, aku juga bingung. Kenapa si bos membiarkan aja ya.. aku sedih juga , aku sebetulnya benci dengan pekerjaan ini..'
'Aku kok jadi optimis setelah ini ya..?'
'Iya, aku juga. Mungkin si bos akan memberi SP sampai beberapa kali lagi, tapi kok aku merasa ini hanya akan menguatkan negeri emprit ya..'
'Bisa aja sih si bos langsung mutus kontrak tu negeri emprit, tapi si bos masih mikir-mikir..'
'Kenapa memang..?'
'Masih banyak cahaya harapan di mata anak-anak kecil di negeri emprit, masih terlalu banyak sandungan buat si bos untuk memutus kontrak negeri emprit..'
'Iya, aku juga lihat kenyataan terbaru, walaupun bungkus negeri emprit sudah karatan dan bau busuk. Dalamnya ternyata masih ada orang-orang yang tau menghargai kontraknya.'
'Lalu gimana nih soal bungkus-bungkus yang sudah bau busuk ini..?'
'Halah, si bos cepat atau lambat pasti beresin. Percaya atau tidak, peristiwa ini menjadi momentum buat negeri emprit untuk memilih..'
'Maksudnya.., menukar bungkus-bungkus itu?'
'Hahahaha, tidak begitu caranya.. ada muncul sebuah komitmen, keintiman dan rasa yang baru di hati orang-orang negeri emprit.'
'Maksudnya momentum pasca petasan itu..?'
'Iya, kalau mereka jeli dan mengerti bagimana peringatan si bos menjadi kekuatan yang baru buat mereka, kekuatan yang sebetulnya dari dulu ada di hati mereka.'
'Apakah kita menunggu..?'
'Tidak, kita sedang melihat proses..'

'KALIAN, MENGGOSIP LAGI..'

'Bos, kenapa skenarionya kayak gitu..?'
'Iya bos, SP-nya kok secepat kilat gitu. Baru aja bernafas sedikit tu negeri emprit..'

'ITU BENTUK CINTAKU PADA MEREKA..'

'Lalu setelah ini, apa akan ada lagi bos..?'

'ADA, TAPI KITA LIHAT NANTI BENTUK CINTANYA SEPERTI APA..'

gambar diambil disini

-untuk hari kemarin dan setelah ini, jangan pernah malu menjadi bangsa ini. Ini bukan kita, memalukan jika ada yang malu menjadi bangsa ini.-

Telusuri Jejak..
Ini Tidak Adil

cause we all live under the same sun
We all walk under the same moon
Then why, why cant we live as one

scorpion - under the same sun

Aku baru mengetahui berita itu, itu juga dari tagline yang ada di sebuah stasiun tv.
'Korban saat ini mencapai 156 orang'
Hey.. berita apa ini..
Lalu menjelajahlah di dunia maya untuk mencari info-info, ternyata mengejutkan.
'Daerah ini terisolasi, dan sejak bergabung dengan Republik Rakyat Cina sudah terlihat kesenjangan sosial disana.'

Aku tidak tahu kenapa aku ingin menulis topik ini, dengan referensi yang sangat minim. Hanya kesal kepada penghuni kolong langit, mau itu orang kaya, orang miskin, penguasa, orang-orang besar, penulis-penulis hebat, wartawan, entah apa dan siapa saja yang tahu hal ini.
Terutama kepada kekuatan yang setingkat di bawah tuhan itu a.k.a media.
DIMANA KEADILAN DI KOLONG LANGIT INI...?

Kemana pengamat-pengamat yang begitu berbusa ketika membicarakan Timur Tengah.
Kemana penulis-penulis kolom di media yang begitu skeptis menilai demokrasi di Iran.
Kemana orang-orang yang berdebat mengenai teroris itu.
Dimana berita yang bisa melihat Urumqi secara lebih utuh..
INI TIDAK ADIL..

Begitu banyak opini tentang Timur Tengah.
Begitu banyak pihak yang merasa ikut bertanggungjawab menentukan nasib Palestina.
Banyak sekali yang mengutuk hasil demokrasi di Iran, seolah-olah merasa punya tanah di negeri itu.
Dan selalu atas nama KEMANUSIAAN..!!!

Kalo begitu atas nama kemanusiaan, DIMANA KEADILAN DI URUMQI...?
Hey, kalian yang punya kekuasaan di kolong langit ini, apa reaksi kalian melihat Urumqi..? atau di daerah-daerah lain yang bernasib sama dengan Urumqi..
Tidak ada, mungkin tidak penting..
Kalo begitu berhentilah mengurusi Timur Tengah dan tetek bengeknya...!!!

Karena kalian sudah tidak adil, pembantaian 3000-an orang dan kekerasan yang dilakukan oleh aparat disana tertutupi berita kematian 1 orang bintang. Itu tidak adil...

Indonesia, Dewan Keamanan PBB...? menggelikan, tidak ada yang membicarakan Urumqi.
Isolasi dan pengusiran yang terjadi disana ditutupi berita pembagian jatah kursi disini. Itu tidak adil..

Yang merasa masa bodoh, tidak tahu dan malas mengurusi.
Tolong adillah dalam melihat sesuatu, jika kalian bisa menulis berita dan beropini tentang semua hal dengan begitu hebat, tulislah berita dan opini yang sama tentang Urumqi.
Terserah itu akan menyelesaikan masalah disana atau tidak..
Tapi paling tidak membuka mata orang-orang yang mungkin akan mengirimkan doanya kesana.
Terasa menyejukkan bukan..?

Belajarlah dari sejarah, ini akan terus berulang..
Aku menulis karena aku ingin keadilan.
Aku sedih karena yang dibantai adalah saudara-saudaraku.
Aku marah karena tidak ada yang membahasnya.
Dan pemberitaan ini tidak berimbang..

Bukankah kita hidup di bawah langit yang sama...?

Telusuri Jejak..
Category: , , , ,   9 Comments
Roger Federer

'Maaf Pete, aku sudah coba semampuku, tapi dia lebih kuat.'

Itulah kalimat yang diucapkan Andy Roddick setelah kalah di final Wimbledon 2009 selasa lalu.
Melalui pertarungan maraton sepanjang 4 jam 18 menit, Andy Roddick mencoba menghentikan petenis yang berjuluk Fed Ex ini, bukan hanya membalas 18 kali kekalahan selama pertemuan mereka, tapi juga ingin menghentikan terjadinya rekor baru di dunia tenis. Sayang itu tidak cukup, Fed Ex memang lebih kuat.
Hasil 7-5, 6-7 (6-8), 6-7 (5-7), 6-3, 14-16 membuktikan bagaimana kerasnya usaha Roddick menghentikan Fed Ex.

Pete Sampras yang menonton di tribun, yang datang untuk pertama kalinya setelah Wimbledon 2002 dan merupakan pemegang rekor Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah tenis harus rela rekornya dilewati anak muda Swiss berumur 28 tahun, Roger Federer.

Sampras mungkin sadar, dia harus menyaksikan momen bersejarah ini.
"Dia adalah seorang legenda dan sekarang dia adalah seorang ikon. Dia memiliki 15 titel, itu jumlah yang sangat banyak, butuh banyak kerja keras, Dia pantas mendapatkannya." -Sampras-

Luar biasa...
Mungkin hanya kata itu yang pantas untuk seorang Roger Federer.
Lahir di Binningen (dekat Basel), Swiss, 8 Agustus 1981. Federer mulai bermain tenis di umur 6 tahun, dan menjuarai Swiss terbuka pada umur 14 tahun.
Di Olimpiade Sidney 2000, Federer meraih perunggu dan mulai diperhitungkan sebagai salah satu petenis muda berbakat.
Grand Slam pertamanya di dapat di Wimbledon 2003 mengalahkan Mark Philippoussis.
Setelah itu Federer benar-benar merajai hampir semua turnamen Grand Slam.
Dan dia menyempurnakannya ketika memenangi Perancis terbuka 2009, lengkaplah gelar Grand Slamnya.
hanya butuh 6 tahun untuk meraihnya, itu luar biasa.

Federer adalah perpaduan Agassi dan Bjorn Borg.
Servis yang keras dan sangat menguasai lapangan, dia sangat tenang, pintar mengatur ritme permainan dan cerdik.
Satu keunggulan Federer adalah gerakannya seperti penari balet, sangat lincah makanya dia dijuluki Fed Ex, seperti sebuah layanan paket yang langsung sampai pada sasaran.

Selama 2004 sampai 2007 Federer merajai lapangan rumput, hanya Perancis yang belum dia taklukkan karena disana dia selalu kalah oleh raja lapangan tanah liat, Rafael Nadal.
Kegemilangannya sempat terhenti di awal 2008 setelah peringkat pertama dunianya diambil Nadal.
Mungkin hanya Nadal yang mampu menghentikan Federer, banyak yang mengatakan seandainya Nadal tidak cedera dan ikut Wimbledon 2009 maka tidak akan ada rekor baru.

Tapi dibalik itu semua, Federer telah membuat sejarah dengan memenangi 15 Grand Slam melewati rekor Sampras yang berhenti di angka 14.
Di usianya yang belum menginjak 30 tahun, banyak yang memprediksi Federer akan terus menambah rekor-rekor baru.
peringkat pertama kembali ke tangannya dan itu bukan hal yang mudah untuk mempertahankannya karena Nadal sudah siap untuk merebutnya lagi.

Melihat rekor pertemuan mereka, mungkin Nadal adalah tantangan terbesar yang harus dilewati Federer, sambil menunggu lahirnya bintang-bintang baru lapangan tenis.
Dan juga ada sebuah mitos di lapangan tenis, jika seorang istri petenis melahirkan anak maka bisa dipastikan karir si petenis akan meredup dan itu dibuktikan banyak petenis-petenis terdahulu.
Dalam hal ini Federer yang beristrikan mantan petenis Swiss, Miroslava 'Mirka' Vavrinec sedang menanti kelahiran anak pertama mereka.

Mampukah Federer mengatasi dominasi Nadal terhadap dirinya serta menghapus 'kutukan' bayi itu...?

Biar waktu yang menjawab...

Saat ini, dia sudah membuat sejarah dan butuh kerja keras untuk memecahkan rekornya.

Telusuri Jejak..
Category:   5 Comments
Tebak Gambar Berhadiah Awot

Sudahkah anda menebak gambar yang berhadiah itu...?
Saya sudah, dan syukurlah saya tidak golput..
Terlepas saya beruntung atau tidak, biarlah, itu tidak menjadi urusan saya.. :D
Daripada saya pusing2 memikirkan gambar, mending saya posting gambar yang lebih menyejukkan dihati.. :)



Liat gambar diatas..? Itu sebuah penghargaan dari seorang teman yang menyatakan ini sebagai kado perkenalan.. terima kasih mbak fanda


















Terima kasih buat mas mahendra karena saya juga dikasih award..

Saya tidak tahu ini award mau diapain..
Terlepas dari semua tetek bengek tentang award ini, saya menangkap esensi dari ini semua.

'siapapun kita dan dimanapun kita berada, kita tetap saudara'


Buat yang berminat, silakan bawa pulang.
Hitung2 sebagai hadiah setelah mencontreng.. hahaha

Telusuri Jejak..
Category:   17 Comments
Percakapan Dan Tebak Gambar


hidup bukan soal menang kalah. Percayalah, pasti ada pelangi setelah hujan

'Lihatlah keadaan di bawah sedang rame'
'Iya meriah sekali ya, sepertinya akan ada pertunjukan besar2an nih'
'Aku heran dengan negeri Emprit ini, Berduka aja begitu meriahnya ya'
'Mungkin mereka ikut negeri Asu, negeri Asu kan lagi merayakan ultah Paman yang bertopi koboi'
'Lho beda donk, itu orang kan ultah, wajar donk meriah'
'Jangan salah, di negeri Asu juga orang berduka cita juga sangat meriah, lihat tuh pemakaman sampai segitunya, pake pertunjukan lagi'
'Iya juga ya, mungkin itu yang ditiru sama negeri Emprit, mereka mau berduka cita secara besar2an, heboh nih kayaknya'
'Kita lihat saja, ujung2nya ntar kita juga kok yang turun tangan, lah semua orang di negeri Emprit sudah berkicau gak jelas'
'Iya ya, pada pegang mic semua, tapi beneran deh pada rame banget akhir2 ini.'
'Itu lagi main sebuah permainan, namanya tebak gambar..'
'Tebak gambar..? kok heboh banget ya, cuma tinggal nebak gambar aja sampe bawa golok, bawa kunci rumah, bawa2 kelompok, agama juga. heran aku'
'Memang, aku juga gak ngerti lagi tu pikiran orang2 di negeri Emprit, mungkin gara2 hadiahnya itu sampai semuanya dibawa2'
'Mang apa hadiah tebak gambar itu..?'
'Hadiahnya..? tiket free, mencoba semua wahana di negeri Emprit. VVIP lagi.'
'Wow, pantas saja. Apalagi negeri Emprit kan lahan basah, enak banget tu kalo bisa nebak.'
'Tapi sayangnya di negeri Emprit banyak tukang tipu, banyak calo, banyak pungli jadi gak sembarang orang bisa ikut tebak gambar'
'Ah sayang ya, padahal kalau nebaknya gratis kan semua bisa dapat, gak milih2.'
'Sekarang mana ada yang gratis, kencing aja bayar'
'jangan2 besok kentut juga bayar ya.. hahaha'
'Bisa jadi.. hahahaha'

'Btw gimana tanggapan si bos tentang ini..?'
'Ya elah, si bos nagapain pusing ngurusin beginian. Paling senyum2 aja'
'Tapi denger2 si bos juga lagi gemes ni sama negeri Emprit'
'Si bos kan sering bilang "percuma membicarakan kebodohan kepada orang bodoh". Tinggal disentil aja ntar ma si bos, beres dah.'
'Masak sih, si bos kan paling ngerti urusan yang beginian.'
'Hehehe, sebetulnya si bos lagi nunggu momen aja, tunggu aja ntar si bos ngadain sidak ke negeri Emprit'
'Wah, berabe tu kalo si bos sampe ngadain sidak.'
'Habisnya tu orang2 di negeri Emprit pada bebal2 sih, udah tau pekerja kontrakan, kelas buruh, pengennya bikin peraturan sendiri. Udah enak2 dikasih buku panduan ma si bos, masih aja ngelanggar, ntar si bos mutusin kontraknya nangis semua.'
'Hahaha, trus gimana nasibnya permainan tebak gambar ini..?'
'Lah kita mau apa, kita lewatkan sajalah permainan tebak gambar ini. Semoga yang ikut dan menang bisa menggunakannya dengan baik seperti yang ditulis dalam peraturan si bos.'
'Berarti kita membiarkan mereka donk..'
'Dikasih SP 1 gak mempan, mungkin dikasih SP2 dulu melalui tebak gambar ini. Dan aku optimis habis SP 2 ini pasti kelakuannya berubah'
'Jangan donk sampe SP2, SP1 aja udah parah banget.'
'Tenang aja, si bos kan seorang pengayom yang baik, dia tahu kok kapan dan bagaimana mengatur semuanya.'
'Iya sih, kita serahkan saja semuanya sama si bos'

hingga tiba-tiba, tanpa suara, tanpa dirasa...

'HEH... BERGOSIP SAJA KERJA KALIAN... TUGAS MASIH MENUMPUK TU, SANA TURUN KE BAWAH, CATATIN AMAL-AMAL MEREKA'

'iya bos....'
'i..iya bossssssss.....'

Percakapan ini terjadi di awang-awang pada waktu yang mengawang-awang

Gambar diambil disini

Telusuri Jejak..
Category: , , ,   7 Comments
Related Posts with Thumbnails