Archives

Lost In Bali -2-

Kuhabiskan seminggu lagi di bali, berjalan-jalan menghitamkan kulitku *dan sekarang sudah seperti ular, ganti kulit*
Aku ke pantai, ke Ubud, ke hutan Mangrove dan menikmati Bali yang tetap ramai walau hari kerja sekalipun.

Kebebasan yang ditawarkan Bali ternyata masih jadi daya tarik utama untuk orang-orang, baik dalam negeri maupun luar negeri.
SARA adalah topik yang tidak populer di Bali.
Selain kebebasan, hal yang paling aku senangi di Bali adalah pemeliharaan tradisi, terlepas itu jadi bagian dari agama.
Mereka *orang-orang Bali* begitu menjaga warisan pendahulu mereka di tengah arus modernisasi yang didatangkan oleh turis.

Sebetulnya aku masih ingin berlama-lama di Bali, tapi beberapa hari terakhir cuaca di Bali mulai tidak asyik *hujan terus maksudnya*, ditambah lagi PDIP mau mengadakan kongres disana *gak ada hubungannya*, dan kantong yang semakin kempes *ini baru benar*, hari Sabtu kemarin aku memutuskan meninggalkan Bali.

Berniat langsung ke Yogya, tapi akhirnya aku memutuskan untuk singgah di Malang, menemui kakakku yang habis dilamar anak orang. Bertanya ini-itu tentang keluarga di kampung, bercerita banyak hal dan terhenti di satu pertanyaan..

"kemana kau setelah ini..?" tanya kakakku
Aku berpikir sejenak, menimbang lalu memutuskan
"Pare Kediri, mau mondok belajar bahasa Inggris"


***

PS : - Anak pantai yang bertebaran di Kuta kebanyakan adalah orang Batak, tidak sengaja melihat mereka bermain bola dan semuanya berbahasa batak. :))
- Malang selalu hujan, siang sampai malam.. ah gak asyik.
- Besok rabu ke Pare, rencana sebulan. Ada yang berminat..? :D

Telusuri Jejak..
Related Posts with Thumbnails