“Kenapa kau suka dorama…? “
“karena suka aja.. “
“tidak ada alasan yang lain.., yang lebih objektif gitu”
“haruskah..? “
“orang suka sesuatu kan ada alasannya..”
“hmm.. gitu ya..”
“iya”
“aku lebih baik nonton dorama daripada nonton sinetron”
“itu bukan alasan, itu perbandingan..”
“Aku suka cara pengucapan bahasanya…juga tidak bertele-tele dan yang main cantik2”
“Kenapa gak nonton film aja..? cepat selesai dan banyak pilihan pemainnya”
“lho kok sekarang kamu yang bandingin..”
“terus yang benar apa donk..?”
“ya karena aku suka aja nonton dorama”
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Cuma itu alasannya..
Percakapan dengan seorang teman.
Teringat pertanyaan yang sama yang ditanyakan anak-anaknya pada ibunya saat kumpul keluarga menjelang lebaran.
“kenapa ibu sayang pada kami..?”
“kenapa kalian bertanya seperti itu..?”
“pengen tahu aja bu, karena kami merasa belum jadi anak yang baik buat ibu dan bapak”
“jangan tanyakan itu lagi”
“kenapa bu..?”
“karena kalian adalah anak-anakku”