kau yang disana..
Dengan segala keterbatasanmu..
Kenapa kau begitu jauh dariku..
Apa yang kau banggakan dari dirimu..
Hey, kau yang sedang tertidur...
Buka matamu, apakah yang kuberikan belum cukup untukmu...
Lalu kenapa kau masih merusak warisanku..
Apa kau ingin adu kekuatan denganku..
Hai kau, yang lagi bosan..
Apakah kau merasa segala yang kau tahu itu pantas membuatmu jadi orang sombong...
Lalu mengecilkan semua yang di sekitarmu..
Sehingga kau pantas untuk berdebat denganku...
Oh, jika saja kau bukan cintanya kekasihku...
Sudah kukirimkan banjir Nuh untukmu...
Akan kubalikkan dirimu seperti Kaum Luth..
Sudah kuhancurkan semua yang kau pikir jadi pelindung tulang-tulang rapuhmu..
Kau... iya kau...
kau selalu kupanggil untuk datang ke rumahku...
Kurang sayang apa aku ini, setiap hari kau kusapa..
Lalu pernahkah kau datang dengan tulus, hanya untuk bertemu denganku...
Kau hanya datang ketika kau membutuhkanku..
Saat semuanya tidak bisa kau selesaikan sendiri...
Lalu dengan begitu egoisnya, kau memintaku untuk menyelesaikannya..
Apakah aku pembantumu, yang bisa kau suruh-suruh seenaknya..
lalu ketika aku menunda untuk membantumu..
Kau menyalahkanku, menyudutkanku bahkan kau menilaiku...
Siapa kau ini, berani tawar menawar denganku..
Apakah kau pikir kita sedang berdagang...
Setelah semua yang kau lakukan padaku...
Aku tetap menjagamu seperti apa yang dilakukan kekasihku..
Karena aku terlanjur cinta pada kekasihku...
Dan kau adalah cintanya kekasihku..
Jadi bagaimana maumu sekarang...
Belum cukupkah setiap hari kau kupersaksikan dengan keajaibanku..
Terlalu kecilkah nikmat yang kuberikan hingga kau meminta lebih..
Apakah janjiku tidak bisa kau percayai..
Akulah pemilik hidupmu..
Akulah pengingat masa lalumu...
Akulah arsitek masa depanmu..
Akulah teman sehatimu...
Akulah penerima pesan pertama kesenanganmu..
Akulah pemberhentian terakhir tangisanmu...
Aku hanya ingin kau di dekatku..
Cukup hanya dengan menyapaku, bercerita tentang segala hal..
Aku sedang tidak marah padamu..
Justru karena aku terlalu cinta padamu...
jatuh cinta
berjuta rasanya
tertawa
menangis
tertalu bnyk filsafat nya yah,,
eksekusi!!!!
jgn kelamaan
^__^
waaaaaaaaah... bagus bagus....
:D
Hey, saya disini kok, tak perlu lagi seruan itu, hehe. Nice, nice poem liliperry.
Aku juga terlalu cinta kepadamu..
terus kapan buuh dirinya, gak asik kalo gak ada bunuh bunuh-bunuhannya kurang miris.. mwekmwekmwekmwekmwekmwek
@ to all : ini respon tuhan terhadap manusia..
(bukan cinta2 manusia..) hehehe, jd agak ngawur bahasa ne..
Rangkaian kata yang teramat indah
Cinta seorang hamba pada sang Khaliq.
Nice posting bro,...
ah,,jadi merasa begitu kecil setelah baca postingan ini. sadar bahwa aku hanya manusia, begitukah cara yang pantas menghadap-Nya?
salam kenal :)
cinta kepada tuhan yang ada di benak logika kita, memang kemasannya berbeda-beda...
emang cinta kepada yang Maha Segalanya begitu sejuk dan indah!!!
too much love will kill you
subhanallah ^^
sungguh indah nian
terima kasih uda mencintai saia..
*hehehehe*
salam kenal ya....
wah, puisinya bagus.
hehehe.. inilah yang terjadi saat ini
Salam Sayang