Apakah kau punya alter ego..?
Kalau menurut wikipedia, Alter ego adalah “a second life, a second personality, or persona within a person. It was coined in the early nineteenth century when schizophrenia was first described by early”. Dengan bahasa yang lebih sederhana, alter ego mendeskripsikan sisi lain dari diri kita yang bisa menggambarkan sisi buruk ataupun sisi baik.
Kalau menurutku, alter ego adalah "passion", situasi dimana kita menjadi sebuah karakter yang berbeda, berinteraksi dengan karakter itu, hingga dinilai dari karakter itu.
Ada orang yang nyaman menjadi dirinya sendiri di dunia maya, menampilkan kesehariannya, hingga orang mengenalnya dan tahu keadaannya dari tulisannya. *sudah jadi temannya di dunia nyata*
Ada orang yang lebih nyaman membuat sebuah karakter di dunia maya, tidak ingin dikenal, benar-benar berbeda dari kesehariannya, simpelnya adalah menjadi anonim.
Aku punya alter ego, di dunia nyata mungkin aku tidak sengaja atau secara tidak sadar memunculkan karakter itu, lalu menjalaninya.
Di dunia maya berbeda, aku secara sadar menciptakan alter egoku sendiri, sebagai satu bentuk usaha 'menikmati' sudut pandang dari sisi yang berbeda.
Alasannya sederhana, aku hanya ingin melihat satu reaksi utuh dari orang lain di satu tempat, tanpa ada embel-embel tempat yang lain.
"Dia kan si anu yang punya blog ini.." atau "tulisanmu kok beda sih dari yang di blog satunya, lebih enak baca yang ini"
Bayangkan bertemu orang yang kau tahu di suatu tempat, kau tahu tentang dia dan dia tidak mengenalmu. Kau dengan karaktermu di tempat itu, tersenyum dan memperkenalkan diri, lalu semuanya berjalan seperti biasanya, karaktermu itu akhirnya melekat di tempat itu, orang yang sama mengenalmu di tempat lain akhirnya mengenalmu juga di tempat yang berbeda, dengan karaktermu yang berbeda. Buatku ini menarik. *anggap saja aku sedikit tidak waras.. :P*
Aku membuktikannya di dunia maya, menciptakan karakter berbeda di tempat lain, hingga orang mengenalku dengan karakter itu.
Ada beberapa orang yang sering mampir di blog ini berinteraksi denganku di tempat lain, dengan karakterku yang lain.
Walaupun begitu, aku juga harus menyeimbangkan dengan realita yang terjadi di kehidupan nyataku, menjadi diriku sendiri dengan keseharianku yang ingin kuabadikan dalam bentuk tulisan yang biasa saja, tentang perjalanan hidupku yang akan kubaca kelak.
Blog ini adalah refleksiku di dunia nyata yang tertulis di dunia maya, tanpa harus menciptakan alter ego.
Dan aku baru saja memutuskan untuk 'mematikan' satu alter egoku di dunia maya, sebuah karakter di sebuah tempat yang menyenangkan untukku beberapa bulan ini.
Kembali lagi, semuanya tentang passion, anonimitas yang mulai kelihatan, mood yang hampir habis dan gairah karakter itu mulai memudar.
Ketika berbenturan dengan kenyataan, ada baiknya berhenti memanjakan ego. Seperti tokoh yang sukses dimainkan oleh seorang bintang film atau tokoh yang begitu menginspirasi dalam cerita novel hingga bisa dibayangkan, alter ego tetap akan jadi sebuah 'passion'.
Apakah kau punya alter ego..? terserah, biar itu menjadi kenikmatan sendiri-sendiri, tanpa harus melewati batas yang bernama hati dan akal.
wah, menarik neh artikelnya sob..
terkadang semua org memiliki alter ego-nya masing2 ya, bahkan secara tdk disadari sekalipun baik kecil maupun besar kapasitasnya..
including me, maybe.. hihihi..
nice post, sob.. :)
menarik ya. ternyata memang manusia itu makhluk kompleks. hasil kreasi-Nya yang sempurna
Justru itulah yang membuat kita hidup
karena kita mempunyai ego
yang membuat kita berusaha bertahan dalam persaingan
>> Pohonku Sepi Sendiri : mungkin saja.. kamu punya alter ego dengan alasan yang berbeda, itu wajar.. :D
>> Lina : memang kompleks sekali.. bahkan mungkin kita pernah berinteraksi di tempat lain, aku mengenalmu dan kamu tidak.. hehehe
>> Itik Bali : ada banyak alasan seseorang untuk memunculkan alter egonya, seperti mungkin dirimu yang berbeda di kehidupan nyatamu.. :)
Mungkin untuk hal-hal tertentu alter ego dibutuhkan ya,seperti halnya dalam berakting tanpa menghayati nya menjadi karakter orang lain mana mungkin akan berhasil dng baik.
hehehe... biarlah ornag lain yg menilai, kita hanya menampilkan diri kita seperti apa yg ingin kita tampilkan kan:P
>> Latifah Hizboel : yup, bahkan ada yang sangat menjiwai sampai terbawa ke kehidupannya sehari2
>> mocca_chi : betul.. :P
saya tiba2 tersadar masbro.. sepertinya secara tidak sadar saya punya beberapa alter ego. sangat tidak nyaman karena ternyata yang bikin saya punya beberapa alter gego itu adalah tuntutan lingkungan... :(
yupz...
setuju...diriku juga jadi korban alter egoku beberapa bulan yang lalu... tapi sekarang aku berusaha memanfaatkan alter egoku itu untuk mendukung kau bukannya aku hapus..... hehehhee
>> morishige : yup, lingkungan adalah dasarnya... tinggal bagaimana kita menyikapinya :)
>> Aniz Azhar Roy : korban alter ego.. hmm.. menarik, saya malah selalu memanfaatkan alter ego untuk mendukung saya.. :D
seperti tulisan di atas, ketika mulai tidak bisa mengendalikan alter ego, baiknya memang dihilangkan *itu kalo saya* :D
capek bikin alter ego :) masih banyak bisa dikerjakan daripada bikin hal itu..wher ar u jelek??
yuppppp
di dunia maya, kebanyakan orang memunculkan karakter lain dari kesehariannya
Artikel yang menarik! Sempat terpikir juga oleh saya setengah tahun yang lalu, sewaktu mau mencantumkan About Me di blog saya.
Menjadi sebuah karakter yang berbeda di dunia maya adalah sebuah pilihan, Mas. Sepertinya tidak ada yang salah atau benar. Termasuk berusaha memunculkan karakter yang sama, apa adanya sesuai dengan kehidupan nyata kita, juga sebuah pilihan, bukan salah atau benar.
Namun satu hal, kalau berbicara TRUST maka adakalanya siapa kita, minimal apa latar belakang profesi dan pendidikan kita, kadang harus dibuka. Karena salah satu syarat agar kita bisa lebih mudah membangun TRUST dimata orang lain (pengunjung) lewat tulisan2 kita, sepertinya hanya itu caranya. Kecuali dari awal memang kita adalah public figure, seleb blog itu tidak jadi masalah.
Ini hanya opini saya saja. Anda boleh berbeda pendapat dengan saya. Dan kebetulan saya lebih memilih menjadi karakter yang sama seperti diri saya sendiri di dunia nyata. Terima kasih buat tumpangannya untuk beropini disini.
alter ego. beberapa saat yang lalu aku gak tau tentang istilah yang satu ini, sampai seorang teman minta dikomentarin naskah novelnya yang ternyata mengambil tema alter ego ini. Hanya di cerita ini, alter ego terbentuk akibat adanya trauma masa lalu yang sangat membekas. Menarik untuk mendalami "kasus" yang satu ini, karena alter ego sangat erat berhubungan dengan imajinasi.
>> ranny : kalo capek ya gak usah.. tapi ada juga yang senang bersembunyi dibalik alter ego, termasuk saya.. :P
>> attayaya : betul bang.. :D
>> Jokostt : memang semuanya kembali jadi pilihan mas. bukankah di tulisan itu saya bilang kalo blog ini adalah refleksi nyata keseharian saya, pikiran dan pengalaman saya, jadi kalo mau liat aslinya saya, ya di blog ini. :)
Dan soal trust saya pikir tidak ada kaitannya dengan latar belakang pendidikan ataupun about me karena buat saya pribadi, menulis adalah pilihan pertama, dan saya hanya menulis, yang lain adalah bagian dari menulis, terutama di dunia maya.. :)
>> Penikmat Buku : yup, alter ego juga bisa muncul gara2 trauma masa kecil.. dan imajinasi kunci untuk membuat alter ego.. *bagi novelnya donk, ngarep gratisan* :))
saya kira saya telah menyadari alter ego saya. Dan saya mulai mengerti itu tidak terlalu baik :D, kadang cape juga meledak secara tiba-tiba ... T_T
bukan alter ego di blog ini kan yang baru saja kamu matikan?
saya masih suka tulisanmuuuu.... #nangis-sekeras-kerasnya
tetaplah berbagi! :)
alter ego ya?? kayaknya emang setiap orang punya deh :)
klo saya justru blom menyadari.. :(
payah emang saya ini..!!
tapi emang di blog saya selalu berusaha tampil "sebaik mungkin" meskipun teteup aja ancur.. :P hehe
klo saya lagi belajar menjadi yang terbaik di dua dunia.. :D
yaiut dunia maya dan nyata :D
semua orang pasti mempunyai alter ego, baik di dunia nyata atau dunia maya. Hal itu masih bisa dibilang normal, selagi alter egonya itu tidak "membunuh" karakter aslinya atau mendominasi daripada si karakter asli. Kecuali alter egonya bersifat lebih positif sih ga apa2 hehehehe cuma tetap kasian aja ma kalau sampe alter ego 'membunuh' si karakter aslinya.