"Nikah yuk..."
Isi dari SMS seseorang yang udah kukenal lama, teman dekat.. tanpa basa-basi..
Tidak ada hujan, petir, angin aja lg malas berkeliaran... gmna gak kaget.. langsung shock stadium 4.. akut..!!!
"hati-hati lho dengan ucapanmu.."
"ya, aku tau nikah itu ibadah.."
"lalu apa yang membuatmu berpikiran untuk mengajakku nikah..?"
"karena aku sudah mengenalmu lama, dan aku tidak mau umurku sia-sia.."
"Pikirkan matang-matang, kurasa kita belum siap untuk membicarakan ini, jangan sampai aku berpikir yang tidak-tidak tentangmu"
"mau gak..?, kesempatan cuma 1 kali.."
"kesempatan cuma 1 kali. Ya ampun, kau sudah memutus pembicaraan 2 arah ini"
"Mang buatmu nikah itu berat ya..,?"
"Tidak, hanya saja kau menanyakannya pada waktu yang salah, sekarang melihat keadaan masing-masing, kita tidak punya kapasitas untuk membicarakan ini.."
"berjanji saja gmana..?"
"Enak aja, ini janji yang sulit karena saksinya itu bukan lagi manusia.., aku gak mau..."
"Ya udah kalau gak mau.."
Ada apa dengannya..?
Pembicaraan apa ini...?
Apakah ini hanya salah satu bentuk lelucon hidup..?
Pernikahan bukan sesuatu hal yang bisa dianggap main-main..
Ini salah satu bentuk perjanjian kecil dengan sang penciptamu..
Memang umur tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan ini..
Tapi ini hal yang harus dipikirkan secara baik-baik..
Apakah aku menyesal dengan keputusanku..?
Kalo aku menjawab sekarang, kurasa aku tidak menyesal.. :)
Aku mengambil hikmah dari semua ini...
Tenyata aku sangat dekat dengan kata itu, dan bisa terjadi kapan saja, dengan siapa saja..
Berbahagialah orang yang telah menemukan teman hidupnya..
Dan berbahagialah orang yang masih diberikan kesempatan untuk mencari teman hidupnya..
Banyak orang yang memudahkan masalah. Masalah yang disederhanakan ini di lihat hanya dari kacamata perasaan saja. Pernikahan perlu perencanaan yang matang, namun pemikiran untuk eksekusinya tak perlu terlalu matang, cukup setengah matang. Karena berfikir mengenai "eksekusi" ini tak kan pernah habis.
Siap nggak? jawabannya selalu saja nggak atau ragu-ragu. Kalaupun ada yang siap, yah itu hanya 1 dari 25 orang (kurasa).
Saya (tentu saja) belum menikah. Tapi menikah muda itu dambaan saya. Walau sekarang adalah saatnya, saya merasa belum punya kapasitas itu. XD
Hmmm...
Semoga Allah memberikan petunjuk bagi kita. :)
Siapa yg tidak mau nikah muda...?
ak jelas mau bgt teman.. :P
tp kmbali lg tidak cukup hanya dengan niat, yup, bnr hrs ada perencanaan, minimal mengerti 'diri kita dan diri pasangan kita'..
amin..
ya, Allah memang lebih tau tentang diri kita.. :)
btw: pernahkah kau ditanya seperti itu teman..? apa yg akan kau jawab.. :D
saya menikah muda=)
http://mioariefiansyah.wordpress.com
Alhamdulillah mbak...
moga jadi keluarga yang bahagia ya..
:)
hmm..menikah muda juga dambaan saya.. ^_^..tapi yah..gimanapun..tetep..kita harus temukan jati diri dulu..jadi gak kagok kalo tar kita disandingkan dengan orang yang bener2 beda dengan kita..
yup.. setuju...!!!
menikah...?
haruskah ku mulai memikirkannya?
hiya... up to u my friend.. :)
wuooohoho ini tah ternyata... ck ck ck kawin sana.. kawin kawin kawin
ayo pada kawin sana ! :D
langsung bilang aja dan terima ..............................ayoooooooo