Ini Tidak Adil

cause we all live under the same sun
We all walk under the same moon
Then why, why cant we live as one

scorpion - under the same sun

Aku baru mengetahui berita itu, itu juga dari tagline yang ada di sebuah stasiun tv.
'Korban saat ini mencapai 156 orang'
Hey.. berita apa ini..
Lalu menjelajahlah di dunia maya untuk mencari info-info, ternyata mengejutkan.
'Daerah ini terisolasi, dan sejak bergabung dengan Republik Rakyat Cina sudah terlihat kesenjangan sosial disana.'

Aku tidak tahu kenapa aku ingin menulis topik ini, dengan referensi yang sangat minim. Hanya kesal kepada penghuni kolong langit, mau itu orang kaya, orang miskin, penguasa, orang-orang besar, penulis-penulis hebat, wartawan, entah apa dan siapa saja yang tahu hal ini.
Terutama kepada kekuatan yang setingkat di bawah tuhan itu a.k.a media.
DIMANA KEADILAN DI KOLONG LANGIT INI...?

Kemana pengamat-pengamat yang begitu berbusa ketika membicarakan Timur Tengah.
Kemana penulis-penulis kolom di media yang begitu skeptis menilai demokrasi di Iran.
Kemana orang-orang yang berdebat mengenai teroris itu.
Dimana berita yang bisa melihat Urumqi secara lebih utuh..
INI TIDAK ADIL..

Begitu banyak opini tentang Timur Tengah.
Begitu banyak pihak yang merasa ikut bertanggungjawab menentukan nasib Palestina.
Banyak sekali yang mengutuk hasil demokrasi di Iran, seolah-olah merasa punya tanah di negeri itu.
Dan selalu atas nama KEMANUSIAAN..!!!

Kalo begitu atas nama kemanusiaan, DIMANA KEADILAN DI URUMQI...?
Hey, kalian yang punya kekuasaan di kolong langit ini, apa reaksi kalian melihat Urumqi..? atau di daerah-daerah lain yang bernasib sama dengan Urumqi..
Tidak ada, mungkin tidak penting..
Kalo begitu berhentilah mengurusi Timur Tengah dan tetek bengeknya...!!!

Karena kalian sudah tidak adil, pembantaian 3000-an orang dan kekerasan yang dilakukan oleh aparat disana tertutupi berita kematian 1 orang bintang. Itu tidak adil...

Indonesia, Dewan Keamanan PBB...? menggelikan, tidak ada yang membicarakan Urumqi.
Isolasi dan pengusiran yang terjadi disana ditutupi berita pembagian jatah kursi disini. Itu tidak adil..

Yang merasa masa bodoh, tidak tahu dan malas mengurusi.
Tolong adillah dalam melihat sesuatu, jika kalian bisa menulis berita dan beropini tentang semua hal dengan begitu hebat, tulislah berita dan opini yang sama tentang Urumqi.
Terserah itu akan menyelesaikan masalah disana atau tidak..
Tapi paling tidak membuka mata orang-orang yang mungkin akan mengirimkan doanya kesana.
Terasa menyejukkan bukan..?

Belajarlah dari sejarah, ini akan terus berulang..
Aku menulis karena aku ingin keadilan.
Aku sedih karena yang dibantai adalah saudara-saudaraku.
Aku marah karena tidak ada yang membahasnya.
Dan pemberitaan ini tidak berimbang..

Bukankah kita hidup di bawah langit yang sama...?

Category: , , , ,  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
9 Responses
  1. gravatar Anonim

    keadilan memang tak pernah lagi jatuh dari langit semenjak manusia tak lagi bisa adil terhadap dirinya sendiri...

    lalu bagaimana mungkin bisa adil terhadap yang lain?

  2. gak tau harus komentar apa? karena keadilan udah terkoyak. Dan gak cuman masalah urumqi yang "meminta" keadilan...tapi masih banyak bertebaran permohonan keadilan yang perlu dipenuhi

  3. Ngomong-ngomong, please jangan tempatkan media setingkat dibawah tuhan. Tak semuanya independen, masih banyak yang bisa dibeli. Terlebih menyangkut ras dan agama. Kamu tidak akan menemukan secuilpun makna keadilan. Yes, saya masih berduka karena Urumqi. "Who am I, to be blind?". Kejadian ini merupakan sebuah wake up call dari Tuhan buat semua makhluknya.

  4. MULAILAH KITA MENATA DIRI..
    SALAM SAYANG

  5. SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG

  6. keadilan hanya bisa ditemui di hati nurani.

  7. OK deh , Tapi memangnya bagaimana media bisa adil yah ??? Sulit kayaknya apalagi masalah kapling halaman.

  8. @ mahendra : batas adil ini yang belum jelas.

    @ penikmat buku : urumqi hanya salah satunya..

    @ oreo : pembelaan dari pihak media. hehehe

    @ kang boed : salam dari yang disayang.. :D

    @ sang cerpenis : yup betul mbak.. :)

    @ lovepassword : ya ini benar2 urusan kapling. jadi siapa yang nyewanya paling besar, porsinya pasti lebih banyak,, :D

  9. gravatar Anonim

    cause we all live under the same sun
    We all walk under the same moon
    Then why, why cant we live as one..

    Suka banget ma kata-kata itu.. apalagi kalo inget ada diskriminasi ma golongan tertentu...
    Kenyatannya kita tetep sama di mata-Nya. CUma iman aja yang bikin beda :)

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails