Percakapan Dan Tebak Gambar


hidup bukan soal menang kalah. Percayalah, pasti ada pelangi setelah hujan

'Lihatlah keadaan di bawah sedang rame'
'Iya meriah sekali ya, sepertinya akan ada pertunjukan besar2an nih'
'Aku heran dengan negeri Emprit ini, Berduka aja begitu meriahnya ya'
'Mungkin mereka ikut negeri Asu, negeri Asu kan lagi merayakan ultah Paman yang bertopi koboi'
'Lho beda donk, itu orang kan ultah, wajar donk meriah'
'Jangan salah, di negeri Asu juga orang berduka cita juga sangat meriah, lihat tuh pemakaman sampai segitunya, pake pertunjukan lagi'
'Iya juga ya, mungkin itu yang ditiru sama negeri Emprit, mereka mau berduka cita secara besar2an, heboh nih kayaknya'
'Kita lihat saja, ujung2nya ntar kita juga kok yang turun tangan, lah semua orang di negeri Emprit sudah berkicau gak jelas'
'Iya ya, pada pegang mic semua, tapi beneran deh pada rame banget akhir2 ini.'
'Itu lagi main sebuah permainan, namanya tebak gambar..'
'Tebak gambar..? kok heboh banget ya, cuma tinggal nebak gambar aja sampe bawa golok, bawa kunci rumah, bawa2 kelompok, agama juga. heran aku'
'Memang, aku juga gak ngerti lagi tu pikiran orang2 di negeri Emprit, mungkin gara2 hadiahnya itu sampai semuanya dibawa2'
'Mang apa hadiah tebak gambar itu..?'
'Hadiahnya..? tiket free, mencoba semua wahana di negeri Emprit. VVIP lagi.'
'Wow, pantas saja. Apalagi negeri Emprit kan lahan basah, enak banget tu kalo bisa nebak.'
'Tapi sayangnya di negeri Emprit banyak tukang tipu, banyak calo, banyak pungli jadi gak sembarang orang bisa ikut tebak gambar'
'Ah sayang ya, padahal kalau nebaknya gratis kan semua bisa dapat, gak milih2.'
'Sekarang mana ada yang gratis, kencing aja bayar'
'jangan2 besok kentut juga bayar ya.. hahaha'
'Bisa jadi.. hahahaha'

'Btw gimana tanggapan si bos tentang ini..?'
'Ya elah, si bos nagapain pusing ngurusin beginian. Paling senyum2 aja'
'Tapi denger2 si bos juga lagi gemes ni sama negeri Emprit'
'Si bos kan sering bilang "percuma membicarakan kebodohan kepada orang bodoh". Tinggal disentil aja ntar ma si bos, beres dah.'
'Masak sih, si bos kan paling ngerti urusan yang beginian.'
'Hehehe, sebetulnya si bos lagi nunggu momen aja, tunggu aja ntar si bos ngadain sidak ke negeri Emprit'
'Wah, berabe tu kalo si bos sampe ngadain sidak.'
'Habisnya tu orang2 di negeri Emprit pada bebal2 sih, udah tau pekerja kontrakan, kelas buruh, pengennya bikin peraturan sendiri. Udah enak2 dikasih buku panduan ma si bos, masih aja ngelanggar, ntar si bos mutusin kontraknya nangis semua.'
'Hahaha, trus gimana nasibnya permainan tebak gambar ini..?'
'Lah kita mau apa, kita lewatkan sajalah permainan tebak gambar ini. Semoga yang ikut dan menang bisa menggunakannya dengan baik seperti yang ditulis dalam peraturan si bos.'
'Berarti kita membiarkan mereka donk..'
'Dikasih SP 1 gak mempan, mungkin dikasih SP2 dulu melalui tebak gambar ini. Dan aku optimis habis SP 2 ini pasti kelakuannya berubah'
'Jangan donk sampe SP2, SP1 aja udah parah banget.'
'Tenang aja, si bos kan seorang pengayom yang baik, dia tahu kok kapan dan bagaimana mengatur semuanya.'
'Iya sih, kita serahkan saja semuanya sama si bos'

hingga tiba-tiba, tanpa suara, tanpa dirasa...

'HEH... BERGOSIP SAJA KERJA KALIAN... TUGAS MASIH MENUMPUK TU, SANA TURUN KE BAWAH, CATATIN AMAL-AMAL MEREKA'

'iya bos....'
'i..iya bossssssss.....'

Percakapan ini terjadi di awang-awang pada waktu yang mengawang-awang

Gambar diambil disini

Category: , , ,  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
7 Responses
  1. Nyindir, apa nyinyir nih? hehehehe...

  2. hahahaha...sip sip!
    Negeri emprit dihuni tukang tipu, dijajah tukang kredit

  3. @ anaz : nyiwir aja.. ada gak.. :D

    @ penikmat buku : semua tukang ada.. :))

    @ enno : ih..

  4. kalau ngutip qoutenya Batman:
    there's always a morning after the dark nite..
    ^^

  5. ok. sukses selalu aja...photo bagus...

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails