Yogyakarta Hari Ini

Pulang ke kotamu..
Ada setangkup haru dalam rindu...
Masih seperti dulu..
Tiap sudut menyapaku bersahabat..
Penuh Selaksa Makna..
Terhanyut aku akan nostalgia..
Saat kita sering luangkan waktu..
Nikmati bersama suasana Yogya..

Kebangetan jika ada yang tidak tahu lagu itu, kalaupun tidak hapal liriknya, paling tidak, ingat nadanya atau parah-parahnya, tahu lagunya..
Lagu yang sangat populer di era 90-an, yang dinyanyikan oleh KLA Project.
Aku teringat lagu itu, gara-gara Yogyakarta hari ini.

Yogya kota pelajar, kota kebudayaan, kota seniman, sering juga disebut Indonesia kecil karena hampir semua suku ada disini.
Mau cari orang Aceh sampai Papua , ada di Yogya.
Terlalu banyak cerita di Yogya, bukan hanya untukku tapi mungkin untuk semua orang yang pernah bersentuhan dengan Yogyakarta.
Aku mengenang semuanya, gara-gara Yogyakarta hari ini.

Mungkin banyak yang bertanya, ada apa dengan Yogya hari ini..
Sebetulnya Yogya baik-baik saja, aman, tentram, damai, hanya macet.

Yup Yogya macet hari ini, jalanan Yogya seharian ini dipenuhi kotak-kotak besi yang tumpah ruah seperti ikan kaleng.
Macet mungkin hal yang biasa di Jakarta, tapi di Yogya... buatku ini kejadian luar biasa..

Selama aku tinggal di Yogya, Baru sekarang kejadian macet gak karu-karuan ini terjadi.
Aku tidak tahu apakah ini efek lebaran, hingga orang-orang menyempatkan diri berlibur bersama keluarga ke kota ini, apalagi yang tinggal tidak jauh dari Yogya.
Ataukah gara-gara arus mudik dan arus balik hingga Yogya menjadi jalan lintas orang-orang yang sedang pulang kampung.
Atau Yogya memang seperti ini kalau libur lebaran, mungkin cuma aku yang berlebihan menanggapinya, maklumlah ini pertama kalinya aku berlebaran disini.

Biasanya kalau ada kejadian macet di Yogya, pasti ada sesuatu, kalau tidak tabrakan, orang kecelakaan mungkin juga razia polisi.
Tapi serius, tanpa kejadian di atas, Yogya benar-benar macet hari ini.

Terkesan berlebihan..? entahlah.. tapi Yogya benar-benar macet hari ini, sebetulnya sudah beberapa hari ini, sejak libur lebaran.
Beberapa teman yang tinggal di Yogya bahkan sudah dari kemarin menulis di status fb tentang macet Yogya.
Tapi aku baru merasakannya hari ini.
*kalimat ini sudah kuulang berapa kali ya..* :D

Dimulai dari aku keluar dari kos, ke jalan besar yang menghubungkan Yogya-Solo.
Woo... aku langsung disambut antrian kotak-kotak besi yang berderet rapi, untunglah aku pakai kuda besi, jadi bisa nyelip-nyelip.
Tapi tetap ini mengherankan, jalan disini biasanya santai-santai, sekarang malah harus seperti belut, meliuk-liuk mencari jalan.

Ingin kuurungkan niatku dan kembali ke kos, tapi mengingat tujuanku keluar memang membeli sesuatu yang penting, jadi terpaksalah aku mengikut dengan kemacetan itu.
Sudah kutabalkan di kepalaku, sudah kupasrahkan dalam hatiku, terserahlah ini mau makan waktu berapa lama tapi aku harus sampai kesitu, ke pusat kemacetan itu... Malioboro.

Dan terbukti memang lama sampainya, yang biasanya cuma 15-20 menit sekarang 1 jam lebih.
Banyaknya kotak besi, pengalihan jalan dan wisatawan yang entah dari mana-mana menambah acara macet hari ini.

Jangan ditanya seperti apa rupa Malioboro hari ini.
Kacau balau... rame.. seperti pasar.
Aku geleng-geleng kepala ketika memarkir kuda besiku dan melihat manusia-manusia yang ada disana.
Malioboro benar-benar punya magis... :D

Aku bahkan sampai bingung mau jalan kemana, setelah barang kudapat, aku memilih duduk di trotoar dan mengamati orang-orang yang berseliweran.
Menikmati melihat kotak-kotak besi itu berjalan seperti keong, yang anehnya tetap tertib tanpa banyak suara klakson, tidak ada yang terburu-buru, bahkan si bapak polisi mengatur lalu lintas sambil bermain sms, canggih.. :)

Iseng-iseng kuperhatikan kotak-kotak besi itu, tidak tahu kenapa setiap ada yang lewat, aku melihat plat nomornya.
B, AD, H, L, F, W, KB, BM, BG, K, E dan banyak lagi.
Yang pasti ada plat AB karena jelas ini di Yogya.
Kebanyakan memenuhi warung-warung makanan dan pusat-pusat perbelanjaan.
Selebihnya... menyebar ke seluruh penjuru kota ini.

Kamu memang kota yang tak terlupakan, bahkan orang-orang ini rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk makan di warung-warungmu dan menghabiskan uangnya di lapak-lapakmu, antri menikmati macetnya suasana, menghabiskan waktu berjam-jam dari rumahnya yang puluhan, ratusan bahkan ribuan kilometer itu hanya demi sebuah cerita dan senyumanmu


Yogya.. Yogya...

Category: , ,  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
24 Responses
  1. okeh okeh...untuk cerita tentang Yogyakarta, cuman bisa ber "ya ya ya" coz sampe umur segini masih juga belum menginjakkan kaki di Yogya...kalo lewat ya sering, perjalanan Bandung-Malang udah cukup bikin ngiler, tiap ngeliat kelap-kelip kota Yogya :'(

  2. aq seLaLu kangeN jogja...
    bru bbrapa mggu ninggalin jogja sjah aq dah kangeN..
    ad banyak kisah indah disNa...:)

    minaL aidzin..
    maapH lahir batin y..:)

  3. duh, lama gak ke Yogya nih. 7 th kali..

  4. Iyah....
    saya pingin sekali ke yogya suatu saat nanti...


    SAlam Perantau™

  5. @ Penikmat Buku : lain kali jangan lewat doank mbak, mampir.. :D

    @ chie_putRi : saya kangen kampung... *loh* hehehe
    maaf lahir batin juga ya.. :)

    @ fanny : wah lama juga ya.. :)

    @ Bandit Pangaratto : main kesinilah lae, banyak orang batak kok disini.. :D

  6. Hikz, jadi pengen ke Jogja lagi...
    Kangen banget ama malioboro...
    Tapi kapan ya bisa kesana lagi..??
    Jauh banget sih...

  7. wis rodo suwe je leh macet parah..

    poll...

  8. Aku belum pernah ke Jogja,,
    tapi suatu saat aku pasti ke sana..
    Jogja ceritanya begitu menawan
    sampai jadi ilham para seniman..

  9. aku kangen jogja jadinya...

    btw maapin lahir batin ya cok!

    :D

  10. kangen jogja....................

  11. jogja itu bagaikan kota dengan semua plat nomor
    termasuk BM
    hehehehe

  12. @ Zippy : emang kamu dmana bro?

    @ suryaden : macet e marai mumet ndas kang, poll :))

    @ Itik Bali : saya juga belum pernah ke bali, moga suatu hari kesana, ketemu itik.. :D

    @ Enno : oalah mbak, udah balik tho dari indehoynya.. hihihi
    maaf lahir batin juga ya.. :)

    @ Joni-Joni-Joni : saya kangen kampung :P

    @ attayaya : justru itu, jauh2 dari riau cuma buat makan ke jogja.. mantab tho jogja.. hehehe

  13. mACET Lagi Macet Lagi. Gara-gara Si komo lewat. Hi Hi Hi. Jadi teringat lagunya Kak Seto. Banyak yang mudik kali ye, sehingga Yogya jadi penuh. SALAM

  14. Yogyakarta............
    Kota bersejarah, kota seni, salah satu harta nasional tuh.........

    Btw, gimana ya Yogya? belum prnh liat nih...

  15. selamat sore lagi neh jogja

  16. salam kenal kang
    yogyakarta emang mengasyikkan

  17. Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
    Malam penghujung hari yang indah ini
    Genderang Perang sudah di tabuh.
    Pekik Kemenangan dikumandangkan
    Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
    Suara Riang Gembira berkeliling kota
    Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
    “Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
    Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
    Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
    Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
    Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
    Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
    Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
    Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
    Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
    Dahulu datang putih suci bersih
    Mudah mudahan kembali suci putih bersih
    Tiada kata yang terungkap lagi
    Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqoba lallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Dari :
    ” Kang Boed Sekeluarga “
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
    ‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll

  18. Satu kata yang tiada tergantikan
    Kata MAAF nan tulus dan ikhlas
    Keluar dari lubuk hati terdalam
    Terselip khilaf dalam candaku,
    Tergores luka dalam tawaku,
    Terbelit pilu dalam tingkahku,
    Tersinggung rasa dalam bicaraku.
    Buruk laku tindak tandukku
    Hanya Harap dan MAAF terucap
    Mudah mudahan esok lebih baik
    Saat Hari Kemenangan telah tiba,
    Semoga diampuni salah dan dosa.
    Mari bersama bersihkan diri,
    Murnikan Jiwa dalam genggamanNYA
    sucikan keping hati di hari nan Fitri.
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqoba lallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Dari :
    “Kang Boed Sekeluarga”
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
    ‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuullllllllllllllllllllll

  19. Orang jogja tho mas?

    saya kemaren mudik juga kesana, kampung suami.
    Panas, macet, gerah,
    tapi itu semua kalah sama :
    bau kuda, bau batik, nenek2 yang naek sepeda bawa sayuran sebakul, malioboro, bringharjo, soto pak soleh, mie godog, kraton, grebek syawal, angkringan, dan masih banyak lagi.

  20. gravatar tya

    kata2nya bagus... nice post

  21. Saya sangat suka kota Jogja walaupun panas tp saya sangat menyukainya dan selalu ingin datang lagi dan lagi kesana, saya bahkan punya cita2 untuk tinggal dijogja

  22. duh.. kapan ya bisa ke Yogya ? Saya punya sahabat pena orang Yogya. Udah lebih 10 taun juga *menghitung-hitung* Dulu semasa SMA ada rencana lanjutin skul di sana *dibiayai org gede* tapi entah kenapa tiba2 gagal. padahal udah fotocopy ini itu *kecewa*

    Yah gpp... insya Allah suatu waktu nanti saya pasti bisa ke sana...

    Pulang ke kotamu....

  23. jogja kota yang indah. nice post.

Leave a Reply

Related Posts with Thumbnails